Sintren , apa itu sintren? pernahkah anda mendengarnya? Sintren adalah salah satu dari ragam budaya yang ada di Indonesia. Sintren adalah tarian tradisional khas
cirebon yang memadukan nilai estetika tari, kostum dan unsur mistis.
Pernahkah anda melihat peragaan penari sintren? adakah bagian kostumnya yg menonjol?
yah konon katanya para penari sintren
itu selalu menggunakan kacamata pada saat menari, mengapa demikian ?karena
konon katanya jika kacamatanya dibuka kalian akan mendapati mata para penari
itu tertutup dan sebetulnya mereka tidak sadar dengan tarian yg sedang mereka
lakukan.
Sebelum pentas sintren, para penari wajib mengikuti terlebih dahulu ritual"
yg dilakukan oleh ketua kelompok (yang mungkin seorang dukun) penari tersebut,
dia memanggil roh" leluhur yg ada di sekitar tempat pementasan dan
roh" para penari terdahulu. Setelah prosesi ritual tersebut, penari akan diikat dan
dimasukan ke dalam kurungan ayam besar yg ditutup kain, apakah yangg terjadi ?
Wow...!! penari tersebut dapat membuka kurungan tersebut dengan keadaan sangat
cantik dengan kostum tarinya, tak lupa kacamata hitamnya, dia pun berlenggak
lenggok didepan para penonton dan penyawer dengan lincah seperti tak peduli
keadaan sekitar.
Bagaimana bisa seperti itu? konon itu terjadi
karena penari tersebut di bantu berdandan oleh roh" atau jin yang di
panggil tadi, kemudian roh" itu memasuki tubuh sang penari sehingga si
penari tidak sadar sebenarnya seperti apa mereka menari di depan banyak orang,
dan mereka akan sadar kembali setelah diberikan air jampi" oleh dukun
tadi.
Kenapa
harus pakai kacamata hitam? Karena sang gadis berada dalam keadaan tidak
sadarkan diri alias trance. Kacamata ini agaknya ingin menutupi lirikan dan
tatapan.
Nyanyian dari sang sinden menggerakkan tubuh dari gadis penari. Sementara sang penjaga tetap komat-kamit sambil memperhatikan gerakan dari penari. Dengan gerakan seperti wayang kulit, gadis menari berkeliling panggung. Karena tidak bisa mundur si pawing.
Nyanyian dari sang sinden menggerakkan tubuh dari gadis penari. Sementara sang penjaga tetap komat-kamit sambil memperhatikan gerakan dari penari. Dengan gerakan seperti wayang kulit, gadis menari berkeliling panggung. Karena tidak bisa mundur si pawing.
Satu
lagi yang unik atau magisnya dari tarian ini adalah saat saweran. Karena,
setiap terkena lemparan uang saweran, si penari otomatis terjatuh seperti
pingsan. Apakah tarian selesai? Tidak, karena sang pawang akan meniup wajah
penari Sintren dan iapun akan kembali bangun dan menari. Sebelum jatuh sampai
ke tanah, penari ini akan ditangkap oleh 3 penjaga yang selalu berada di
sekelilingnya.
Jika
tarian sudah selesai, sang penari kembali dimasukkan ke dalam kurungan ayam dan
tak lama keluarlah anak gadis yang baru sadar itu. Ajaibnya, ia kembali
mengenakan baju yang pertama kali dikenakannya sebelum menari Sintren. Dengan
senyum seakan baru bangun dari pingsan, ia menyapa penonton dengan salam
hormat.
0 Komentar